- Rachmat Irianto Pilar Persib Bandung
- Sergio Conceicao dan Francisco Inilah 4 Ayah Anak
- Ini Daftar Nama Artis yang Menginvestasikan Uangnya Pada Klub Sepakbola
- Financial Fair Play dan Dani Olmo Dampak Panjang dari Kasus Mantan Presiden Barcelona
- Mengenal Taktik Parkir Bus ala Jose Mourinho
- Perbaiki Tata Kelola Hutan Adat
- TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Pemilu Sistem Terbuka
- Pemkab Cirebon Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Dan Aksesibilitas Bagi Disabilitas
- Bank Bjb Relokasi Dan Resmikan Kantor KPC Sudirman Bogor Untuk Tingkatkan Pelayanan Nasabah
Sergio Conceicao dan Francisco Inilah 4 Ayah Anak
Sergio Conceicao dan Francisco, Inilah 4 Ayah Anak Lainnya yang Berseberangan dalam Sejarah Liga Italia

SuaraCirebon.id - Francisco Conceicao sudah tiba di Juventus sejak awal musim Liga Italia. Memasuki paruh kedua sang ayah, Sergio Conceicao, datang ke AC Milan sebagai pelatih.
Sergio Conceicao ditunjuk Milan untuk menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat. Penunjukan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah pengumuman pemecatan.
Baca Lainnya :
Legenda Portugal tak mau buang waktu. Ia langsung terbang ke Milan guna mempersiapkan tim menghadapi Supercoppa Italia.
Uniknya, lawan AC Milan adalah Juventus. Dengan kata lain, Sergio Conceicao menghadapi anaknya, Francisco, pada laga pertama sebagai pelatih.
Momen ini jelas menarik perhatian. Kendati begitu ini bukan pertama kali ayah dan anak membela tim yang berbeda di Liga Italia.
Dalam sejarahnya terdapat beberapa pemain yang harus melawan ayahnya. Berikut ayah dan anak yang berseberangan di Liga Italia:
1. Bruno Conti dan Daniele Conti
Sebagai legenda hidup AS Roma, Bruno Conti ingin meneruskan legacynya kepada sang anak, Daniele Conti. Sayang, anaknya gagal bersaing dan terlempar ke Cagliari 1999 silam.
Enam tahun kemudian Bruno kembali ke Roma untuk mengemban tugas sebagai pelatih. Disaat bersamaan sang anak mulai melegenda di Cagliari.
Pertemuan ayah dan anak ini akhirnya urung terjadi. Status Bruno Conti sebagai pelatih interim AS Roma membuat masa tugasnya berakhir sebelum bersua Andrea Conti.
2. Dejan Stankovic dan Filip Stankovic
Siapa yang tidak kenal Dejan Stankovic. Sebagai pemain ia sudah meraih banyak trofi bahkan sampai saat ini jadi satu-satunya orang yang pernah bermain untuk tiga negara berbeda. Yaitu Yugoslavia, Serbia Montenegro, dan Serbia.
Dejan kemudian menurunkan ilmu sepak bola ke seluruh anaknya. Dari tiga anak, ada Filip Stankovic yang musim ini tampil menjanjikan bersama Venezia.
Ayah dan anak ini pun sempat berseberangan dua musim lalu. ini tak lepas dari tugas Dejan Stankovic sebagai pelatih Sampdoria dan Filip masih bermain untuk Inter Milan.
