- Rachmat Irianto Pilar Persib Bandung
- Sergio Conceicao dan Francisco Inilah 4 Ayah Anak
- Ini Daftar Nama Artis yang Menginvestasikan Uangnya Pada Klub Sepakbola
- Financial Fair Play dan Dani Olmo Dampak Panjang dari Kasus Mantan Presiden Barcelona
- Mengenal Taktik Parkir Bus ala Jose Mourinho
- Perbaiki Tata Kelola Hutan Adat
- TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Pemilu Sistem Terbuka
- Pemkab Cirebon Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Dan Aksesibilitas Bagi Disabilitas
- Bank Bjb Relokasi Dan Resmikan Kantor KPC Sudirman Bogor Untuk Tingkatkan Pelayanan Nasabah
Rachmat Irianto Pilar Persib Bandung
Rachmat Irianto, Pilar Persib Bandung Alami Cedera Akibat Lapangan Tak Memadai di Liga 1

SuaraCirebon.id- Pertandingan Persib Bandung melawan PSBS Biak dalam laga pekan ke-18 Liga 1 Indonesia 2024/2025 berakhir imbang 1-1 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu (11/1). Duel itu menyisakan cerita pahit.
Tim kebanggaan Bobotoh harus kehilangan salah satu pemain kuncinya, Rachmat Irianto, akibat cedera yang dialaminya di awal pertandingan.
Baca Lainnya :
Rachmat Irianto, yang akrab disapa Rian, terpaksa ditarik keluar setelah terlihat mengerang kesakitan karena cedera di kaki kanannya.
Komentar pelatih Persib, Bojan Hodak, menyoroti kondisi lapangan Stadion Lukas Enembe sebagai salah satu penyebab utama cedera yang dialami Rian.
“Cedera Rian disebabkan oleh kondisi lapangan. Stadion ini memang bagus, tapi dalam sepak bola, kualitas lapangan jauh lebih penting,” ungkap pelatih asal Kroasia itu usai pertandingan.
Bojan juga menambahkan bahwa fenomena stadion megah, namun dengan kualitas lapangan yang kurang memadai sering terjadi di Indonesia.
“Saya sering melihat banyak stadion bagus di Indonesia, tetapi sayangnya rumputnya sering tidak sesuai standar. Hal ini jelas meningkatkan risiko cedera bagi para pemain,” ujarnya.
Kejadian ini bukan pertama kali dialami Persib Bandung. Sebelumnya, Dedi Kusnandar juga mengalami cedera patah tulang fibula saat menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Hal ini semakin menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi lapangan demi keselamatan pemain.
Harapan dan evaluasi ke depan cedera Rachmat Irianto menjadi peringatan bagi penyelenggara liga untuk lebih memperhatikan kualitas lapangan di seluruh stadion yang digunakan untuk kompetisi.
